Gulirkan Air Mata
Semua Penuh asap dan debu Senapan mengeluarkan peluru asap Suaranya bergemuruh kuat Memukul dunia tanpa peduli …
Semua Penuh asap dan debu Senapan mengeluarkan peluru asap Suaranya bergemuruh kuat Memukul dunia tanpa peduli …
Kau pergi, kami ganti Kau gugur, kami tumbuh Kau jatuh, kami bangun Kau mati, kami hidup Tak ada ya…
Jadi gersang tangan jahil ubah warna dari hijau ke coklat Jadi tandus tangan jahil ubah wajah dari indah ke…
Kemanakah harus pergi? Ketika kiamat tiba Rasa tobat sudah tiada Inikah bekalnya nanti Surut moralitas bang…
Gambar di area aliran limbah milik Freeport (Dok. Pribadi) Jangan menutup mata Amatilah fakta dunia Antara minu…
Menikmani wajah alam yang telah diruntuhkan oleh tangan tak beradab (Doc. Pribadi) Yang ringan diberatkan Yang b…
Perlakuan yang tidak manusiawi tak berhenti terjadi hingga kini di Papua. Masih adakah hati yang berisi? Ketik…
Mereka berjuang untuk negeri mereka sendiri (Doc. google.com) Pada kami di sini hujatan ancaman tekanan da…
Kerinduan akan kebebasan dari penindasan (Dok. google.com) Sejak aku dilahirkan, dari sebuah rahim kehidupan, …
Google Photo Ada yang mendukung, datang dari seberang, tanpa henti. ada yang juga peduli, peduli hati untuk …
Google Photo Maju kita menang, mundur kita kalah. Bukan waktunya diam, suara harus menderu. Jangan pulas d…
Facebook Photo Generasi terus berdatangan, ideologi terus bertumbuh, sejarah tak akan musnah. Iblis tak be…
Facebook Photo Hari hari telah berganti, tahun telah terlewati, bulan telah di pergi. Semua telah berubah, t…
Photo Google Orang Papua sedang direbut satu demi satu, kaum penjajah pembuat hukum dan undang-undang jadi d…
Foto Google Gunung itu, menjulang tinggi mengukir alam yang dingin, gagah dipandang. Hutan itu rimbu…
Di tanah Papua kita dilahirkan, di tanah Papua kita menghirup udara, di tanah Papua kita disediakan air segar pe…
Hutanku tak lagi rimbun, hutanku tak lagi berkanopi, hilang tangan - tangan rakus. Hanya demi selembar rupiah, …