Perlakuan yang tidak manusiawi tak berhenti terjadi hingga kini di Papua. |
Masih adakah hati yang berisi?
Ketika logika berbauh sampah
Ketika nurani membusuk
Lihatlah!
Pelangi loreng mengitari bumi
Halilintar pukulan sambar-menyambar
Hujan peluru tak jua habis
Lihatlah!
Pakaian rakyat disambar petir arogan
Koyak dan sobek
Telanjang tubuh, telanjang dada
Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi rusak
Menumbuhkan nurani besi
Tingginya penyakit kangker ganas
Rakyat jadi sasaran ampuh
Lihatlah!
Saat rakyat butuh keadilan
Keadilan dikebiri habis-habisan
Tangan besi, sepatu batu jadi jawaban
Ah, sudahlah!
Ini bukan demonstrasi
Ini juga bukan mosi
Ini hanyalah puisi
dari yang hidup, yang sesungguhnya mati.
#PaceKumisTopiMiring
Honaratus Pigai
Wounaripi, 21 Juni 2017
Pelangi loreng mengitari bumi
Halilintar pukulan sambar-menyambar
Hujan peluru tak jua habis
Lihatlah!
Pakaian rakyat disambar petir arogan
Koyak dan sobek
Telanjang tubuh, telanjang dada
Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi rusak
Menumbuhkan nurani besi
Tingginya penyakit kangker ganas
Rakyat jadi sasaran ampuh
Lihatlah!
Saat rakyat butuh keadilan
Keadilan dikebiri habis-habisan
Tangan besi, sepatu batu jadi jawaban
Ah, sudahlah!
Ini bukan demonstrasi
Ini juga bukan mosi
Ini hanyalah puisi
dari yang hidup, yang sesungguhnya mati.
#PaceKumisTopiMiring
Honaratus Pigai
Wounaripi, 21 Juni 2017