Ini Hanya Puisi

Honny Pigai
0
Perlakuan yang tidak manusiawi tak berhenti terjadi hingga kini di Papua.


Masih adakah hati yang berisi?
Ketika logika berbauh sampah
Ketika nurani membusuk

Lihatlah!
Pelangi loreng mengitari bumi
Halilintar pukulan sambar-menyambar
Hujan peluru tak jua habis

Lihatlah!
Pakaian rakyat disambar petir arogan
Koyak dan sobek
Telanjang tubuh, telanjang dada

Lihatlah!
Gempita riuhnya demokrasi rusak
Menumbuhkan nurani besi
Tingginya penyakit kangker ganas
Rakyat jadi sasaran ampuh

Lihatlah!
Saat rakyat butuh keadilan
Keadilan dikebiri habis-habisan
Tangan besi, sepatu batu jadi jawaban

Ah, sudahlah!
Ini bukan demonstrasi
Ini juga bukan mosi
Ini hanyalah puisi
dari yang hidup, yang sesungguhnya mati.

#PaceKumisTopiMiring
Honaratus Pigai
Wounaripi, 21 Juni 2017

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*