RIP Keadilan

Honny Pigai
0
Keadilan telah dibunuh dan mati di Papua. (Ist. google)


Aku dalami, sedalam-dalamnya,
mata mencoba melihat apa yang tak terlihat,
telinga mencoba mendengar apa yang tak terdengar,
akal mencoba berpikir apa yang tak terpikir,
hati nurani mencoba berasa apa yang tak terasa.

Banyak cerita di gedung negara,
para konglomerat berdasi tertawa terbahak-bahak,
menatap keadilan yang mati.

Banyak cerita di jalanan,
rakyat jelata merintih berduka,
kematian menjemput keadilan.

Kuatnya kaum berdasi merubah alur adil,
cerita terbalik benar-benaran,
duka rakyat terus membara,
keadilan tak kunjung datang.

Bumi menitikan air mata,
duka betahun-tahun,
keadilan telah menghadap kematian.

muye_voice@fwp
Honaratus Pigai
Papua, 14/03/2016


Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*