Kawan-kawan,
dikala
raga ini telah rapuh,
dimakan
oleh ruang waktu,
maka
aku titip impianku kepadamu.
Impian
akan perubahan di Papua,
impian
akan hak rakyat terpenjara,
impian
akan hak kaum terjajah,
impian
akan hak kaum tertindas.
Kawan-kawan,
kibarkanlah
pusaka bendera perjuangan setinggi-tingginya dalam barisanmu,
buktikan
kobaran api semangat juangmu tetap hidup,
tunjukkan
bukti perlawanan kepada penjajah,
bahwa
kita mampu melawan penindasan ini,
untuk bebas dari jajahan dan penindasan.
Kawan-kawan,
ajaklah
semua bergabung dengan kita,
dengan
kaum pejuang kebenaran dan kemanusiaan,
marilah
menggenggam daya tak menyerah,
maju hingga akhir kemenangan.
Kawan-kawan,
satukanlah
suaramu,
suara
yang mampu mengobarkan semangat jiwamu,
suara
yang mampu menggulingkan segala penindasan,
suara
yang mampu merubuhkan rezim penjajahan,
suara
yang menghidupkan api perlawanan.
Honaratus Pigai
Papua, 14/04/16