Ada sebabnya aku mengatakan itu,
aku ingin agar Papua dikenal bukan
tertinggal.
Aku ingin memperlihatkan kepada dunia,
rupa yang sebenarnya tentang Papua.
Aku ingin menyampaikan kepada dunia,
bahwa kami bukan “Bangsa yang Tertinggal”
seperti orang Indonesia berulang-ulang
mengatakan kepada kami.
Bahwa kami bukan lagi,
“orang bodoh, yang dicacimaki dan
bahkan ditindas”
seperti Indonesia menyatakan kepada
kami berkali-kali.
Bahwa kami bukan lagi,
penduduk kelas anjing yang selalu
menjaga majikan-majikan colonial,
dan bukan binatang buruan Indonesia
yang tiap kali diburu dan dibunuh.
Kami manusia yang punya harga diri,
bahwa kami bukan bangsa tertinggal,
tapi kami mau merdeka dari penjara
kolonialisme yang menindas.
muye_voice@fwp
Honaratus
Pigai
Papua, 05/04/2016