Ada Harapan

Honny Pigai
0



Papua negeri yang kaya, 
tempat Kapitalis berpesta pora, 
hukum hanya milik yang kaya, 
kesewenang-wenangan merajalela.

Sudah jatuh tertimpa tangga, 
lihat rakyat jelata dalam penjajahan negara, 
bencana menindih di atas alamnya, 
penggal saja biang keroknya.

Dunia disembah layaknya “Tuhan,” 
agama jadi bahan cemoohan, 
tak dirasa semua peringatan, 
Indonesia negara kutukan.

Beban hidup semakin berat, 
orang baik berubah jadi jahat, 
tobat sudah terlambat, 
Indonesia menuju kiamat.

Rakyat mengadu, 
tak ada yang jawab, 
berulangkali menuntut kebenaran dan keadilan, 
tapi selalu berbohong.

Rakyat dijadikan tumbal, 
pembunuhan marak terjadi dengan berbagai cara dan strategi,
racun dan tabrakan, 
bahkan penembakan dan pembunuhan.

Rakyat melarat tak hentinya, 
bila melihat tingkah negara, 
kebijakan-kebijakan di Papua seolah suci, 
padalah di belakang, bejjjat.

Rakyat Papua hanya ingin, 
memandang dengan senyum, 
munculnya Sang Pujangga, 
Negri yang lepas bebas.

Keyakinan tak butuh pembuktian, 
manusia bebas tentunya punya pilihan, 
di puncak zaman kehancuran, 
ada harapan yang utuh dan indah.


Honaratus Pigai
Timika, 24 Mei 2016

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*