Google Photo |
RMOL/HONAI --- Aliansi
Gema Demokrasi kembali mendesak pemerintah untuk menuntaskan kasus-kasus
pelanggaran HAM.
Kepala Divisi
Pemantauan Anti Impunitas Kontras, Feri Kusuma menilai selama dua tahun
memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla belum serius
untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM seperti janji kampanye terdahulu.
Saat ditemui Feri mengatakan keluarga
Korban menagih janji. Jokowi pernah bilang akan menyelesaikan pelanggaran HAM
secara berkeadilan. Ia (Jokowi) bahkan menyebutkan dalam nawacita kasus-kasus
yang akan diselesaikan. Faktanya sudah dua tahun ini kita belum melihat ada
upaya ke arah itu.
Ketidakseriusan pemerintah dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM, lanjut Feri, diperparah
dengan penunjukan Wiranto sebagai Menteri Kooridnator bidang Politik, Hukum dan
Keamanan.
Menurut Feri,
Wiranto merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus-kasus
pelanggaran HAM di masa Reformasi 1998.
"Fakta-fakta
ini menunjukan bahwa Jokowi bukan seperti yang ia janjikan dalam proses
penanganan kasus, bukan seperti yang diharapkan oleh korban," ujar
Feri. [*]