Google Photo |
Untuk
pembersihan Jiwa,
bersihkan
sebersih-bersihnya,
yang
harus dibersihkan ini;
ketidak-sadaran yang menutupi jiwa.
Apa
gunanya bicara tentang Cahaya,
apa
lagi tentang "Terang Budi Nurani"
yaitu
ajaran para Leluhur pada
orang yang mata hatinya telah tertutup,
atau
buta.
Yang
tidak lagi menyadari,
dari
mana ia berasal,
serta
kemana ia melangkah.
Yang
langkahnya hanya mengikuti,
suara-suara
dari dalam kegelapan,
yang
tidak dipahaminya.
Mereka
hanya ketakutan,
dan
bingung,
bahkan
ragu-ragu,
kemudian
menjadi linglung.
Meskipun
tidak ada angin dan badai,
mereka
tetap saja memeluk sebuah tiang penghianatan,
ia
pikir tiang itu dapat menyelamatkannya,
dari
guncangan gempa.
padahal
tidak ada apa-apa yang terjadi.
Honaratus
Pigai
Timika,
10/10-2013