Surat Untuk TUHAN

Honny Pigai
0


Tuhan yang Mahakasih,
aku ingin menceritakan tentang Engkau,
tentang Engkau yang aku cari di bumi fana ini.

Pada suatu pagi yg biasa,
dari musim yg sudah kulupa,
kutemukan namamu bersama cahaya dan sejak saat itulah,
aku mengembara mencari Engkau.

Mula-mula aku bertanya kepada seorang filsuf yg berjalan siang hari dengan lampu yg bernyala di tanggan karena bertarung mancari yg benar. Apakah Engkau mengenal Tuhan? Filsuf menjawb, tentang Dia aku hanyah bisa bertanya.

lalu aku bertanya kepada seorang nabi, apakah engkau mengenal Tuhan? nabi menjawab, aku hanyalah pewarta yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan.

Sesampainya di sebuah pondok kaum terjajah, aku melupakan nama Tuhan dan yang kuingat hanyalah anak-anak terjajah dan terintimidasi yang menunggu kebenaran dan kebebasan.

Dari lubuk hati terdengar bisikan, “temukan Aku dalam mereka yang lemah dan membutuhkan pertolongan.”

“Akulah harta berharga yang ada dalam mereka,
lebih kaya dari cinta dan kata
lebih miskinn dari rindu.”

Ya Tuhan,
kini aku sadar,
Engkau ada dalam mereka dan mereka dalam Engkau.


Abepura, Bukit Keheningan, 03 Juni 2013
Honaratus Pigai

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*