Penangkapan Rakyat Papua |
Sudut-sudut kota banyak polisi,
bagaikan perang antar negara,
bagaikan perang antar negara,
berseragam lengkap senjata dan pistol,
mobil baja kian tangguh menumpanginya,
Bagai berburu polisi berlarian,
mengejar mangsa di hadapan mata,
dooorrrr, peluru muncrat keluar.
mobil baja kian tangguh menumpanginya,
Bagai berburu polisi berlarian,
mengejar mangsa di hadapan mata,
dooorrrr, peluru muncrat keluar.
Tertatih-tatih melintasi parit kotor,
timah
panas telah menghantam,
terhenti
langkah di hadapan dunia.
Detak jantung melebihi bunyi menit,
gumpalan darah mengalir tak henti,
kepalanya
rebah,
nyawanya
menghilang pergi.
Dunia berduka lagi,
rakyat telah jadi korban,
rakyat telah jadi korban,
kekasih
telah dibunuh,
ayah
jatuh di ujung peluh,
ibu gugur di ujung peluru,
nyawa saudara-saudari pergi.
Martabat kemanusiawian habis,
nyawa tak lagi berharga,
pelanggaran hak azasi masih hidup.
muye_voice@fwp
Honaratus
Pigai
Papua,
15/03/2016
Penembakan oleh militer |