Di
kala mentari menghilang,
sang
insan duduk merenung,
terbayang
kisah pilu.
Memori
itu terputar,
sang
revolusioner terbaring,
tak
berdaya,
dihempas
peluru negara.
Ketakadilan
meraja,
tubuh
subur,
alam
penuh duri.
Tuhan
tolonglah kami,
hamba-hamba-Mu.
Tuhan
tolonglah kami,
umat
kesayangan-Mu.
Bawalah
kami pergi,
ke
pangkuan damai-Mu.
Bawahlah kami pergi,
ke
pangkuan kebebasan-Mu.
Honaratus Pigai
Bukit
Keheningan – Abepura, 22/04/13