Mungkin Tuhan Yang Tahu

Honny Pigai
0

Pembunuhan Manusia Papua
Ketika semua hak direnggut,
ketika iblis pencabut nyawa bertebaran,
ketika perampok kehidupan meraja lela,
ketika pemerkosa demokrasi bermain.

Pemerintah hanya bisa terdiam di sofa,
duduk pulas dan kenyang,
membisu seakan tak mau tau,
hilang dalam egoisme.

Walau suara megapon melambung,
ingatkan realitas buram yang berlangsung,
ingatkan permainan busuk yang meraja lela.
  
Bungkam jadi pilihan,

hak kemanusiaan tetap diinjak,
dipenjarakan dan dikubur.
Siapa yang mampu membuka tabir yang penuh kelabu,
generasi penerus sedang habis dimangsa,
hukum telah mati,
genosida terjadi.
 
Mungkin hanya Tuhan yang tahu,
serahkan kepada-Nya,
kerinduan yang mendalam ini,
membuka tabir kegelapan,
di sana ada kemerdekaan.


muye_voice@fwp
Honaratus Pigai
Papua, 13/03/2016

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*